Kepada kamu,
dengan senyuman (yang dipaksakan)
Sebenarnya aku benci memulai, karena aku yang harus mengakhri
Aku benci ketika aku merasa perlu untuk membuka profile facebook mu setiap kali aku browsing internet walaupun aku baru membukanya beberapa jam yang lalu
Aku benci merasa senang ketika kamu membalas message-message ku dan aku akan tersenyum tersenyum senang ketika isi pesanmu menyemangatiku dan aku benci itu
Aku benci merasa senang ketika kau mengungkapkan bahwa kau menyukaiku, dan aku benci karena aku tak menyadarinya
Aku benci ketika aku berusaha merangkaikan kata kata hanya untuk membuatmu tertawa disebelah sana
Aku benci ketika kita mulai memanggil satu sama lain dengan nama panggilan dan hanya kita yang menggunakannya
Aku benci ketika semuanya yang berhubungan denganmu menjadi sangat penting bagiku, walaupun hanya urusan remeh temeh sekalipun
Aku benci tersenyum ketika kau mengingatkanku untuk sholat, aku benci merasa malu ketika engkau bilang aku adalah anak yang pintar, aku adalah anak yang shaleh
Aku benci ketika wajahmu terlintas dibenakku, terbayang ketika aku melamun
Aku benci ketika harus membenamkan wajahku ke bantalku ketika aku merasa kangen denganmu meskipun kita tak pernah bertemu
Aku benci harus meyakinkanmu bahwa aku tidak akan menyakitimu
Aku benci saat-saat kita saling sharing tentang lagu-lagu yang kita suka, aku benci mengkaitkan keadaan kita saat itu dengan berbagai lagu, aku benci ketika tanpa sadar aku mulai menyukai lagu-lagumu
Aku benci ketika harus menerjemahkan isyarat-isyarat darimu yang tak bisa aku pahami sebagai isyarat bahwa kau memperhatikanku
Aku benci merasa sendirian ketika kau mulai menjaga jarak denganku
Aku benci berkata bahwa aku ingin kamu melihat aku sebagai laki-laki yang kuat, dan kamu yakin itu, dan aku membencinya
Aku benci ketika berkata bahwa aku baik-baik saja disini saat aku merasa kamu akan pergi entah kemana
Aku benci merasa senang ketika aku memberikan kalimat yang paling aku benci sedunia "Cinta adalah ketika kamu bahagia melihat orang yang kamu cintai bahagia, walaupun bukan denganmu"
Aku benci harus berkata bahwa aku turut bahagia ketika kamu bahagia
Aku benci ketika aku sadar bahwa ini adalah kenyataan
:D
