hey-rambutmu-membuatmu-seperti-gembel

3 bulan dirumah tanpa ada kegiatan, makan-tidur-makan-tidur membuat gue makin membesar (bukan, kembali membesar lebih tepatnya) ditambah lagi dengan engga pernahnya cukur rambut yang berarti mengurangi pemasukan gue (FYI, sekali cukur, gue dikasih 200rb sebagai kompensasi)

Cukur rambut atau potong rambut, adalah hal paling engga menyenangkan bagi gue, udah susah-susah dipanjangin kenapa harus dipendekin lagi?

Jutaan alasan udah diberikan mama-papa supaya gue mau cukur, mereka bilang

1.Kepala gue kelihatan gede banget
2.Berantakan, begajulan, gapantes
3.Gembel
4.Dsb bla bla bla

Jawaban yang sama selalu keluar dari mulut gue, bukankah Rasulullah berambut panjang? (bagi yang belom tau haditsnya nih haditsnya Diriwayatkan oleh Hanad bin as-Sirri, dari ‘Abdurrahman bin Abi Zinad, dari Hisyam bin ‘Urwah, dari bapaknya, dari ‘Aisyah r.a. pernah berkata : “Aku dan Rasulullah saw. mandi dari tempayan yang sama. Beliau memiliki rambut (yang panjangnya) sampai di atas bahu dan di bawah daun telinga”)

Jelas bahwa Rasulullah  berambut panjang, berarti gue menghidupkan sunnah kan? hehe (oke oke Rasulullah berambut panjang dan rapi, dan gue? jauh dari itu)

 diatas bahu dibawah telinga bukan? hehe