Pages

Sunday, April 4, 2010

Teruntuk yang terindah: Ayah

Post ini saya dedikasikan untuk seluruh ayah teman teman yang telah berpulang ke sisi Allah SWT

Kepada yang terindah, ayah

Aku hujankan ribuan salam kepadamu disana

hey ayah, apa kabar?

Aku kangen sekali pada ayah

Aku rindu membuatkan kopi untuk ayah setiap pagi

Aku rindu di bangunkan oleh mu setiap pagi ( walaupun sangat sulit ayah membangunkan aku hihi)

Aku rindu omelan mu, ketika engkau melarangku pergi dengan teman-temanku (padahal itu teman terbaikku)

Aku rindu hangat tubuh mu, aku selalu bisa merasakan aroma khas tubuh mu, tubuh seorang laki-laki yang bahkan rela melakukan apapun demi keluarganya

Ayah maafkan aku ya?

Maafkan aku yang selalu berbeda pendapat denganmu, walaupun aku tahu itu yang terbaik untuk ku

Maafkan aku yang sampai sekarang belum bisa membuat mu tersenyum bangga karena prestasi mu

Bisakah ayah memaafkan aku?

Karena aku pernah membenci mu, ketika engkau membentak ku dan itu kesalahan ku

Maafkan aku ayah

Karena aku jarang mendoakan kebaikan untuk mu, padahal saat engkau masih hidup, kepentingan dan kebaikan aku lah yang engkau dahulukan

Ayah,

Tenanglah engkau disana

Di tempat abadi itu

Ayah,

Kami semua selalu mengingat mu

Walau raga ayah sudah tak disini

Tapi semangat mu masih berkobar di hati ku

Selamat jalan ayah

Selamat jalan

No comments:

Post a Comment